Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Selatan (Sumsel) akan digelar di kabupaten/kota di Sumsel, salah satunya di Kabupaten Muara Enim.
Banyak nama-nama pasangan calon (paslon) yang sudah digembar-gemborkan akan maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Muara Enim, tak kecuali nama Edwin Mauladi – Syuryadi.
Dari hasil survei yang dilakukan Studi Politik Indoprakarsa Network, 91,60 persen responden yang berasal dari generasi muda atau Gen Z, akan berpartisipasi dalam Pilkada 2024 di Muara Enim nanti.
Menurut Direktur Studi Politik Indoprakarsa Network Arrahman Syafebri, ada tiga karakter utama yang diinginkan gen Z dari sosok kepala daerah Muara Enim, yakni jujur dan tidak korupsi sebesar 32,8 persen, merakyat dan sederhana 17,8 persen, serta tegas dan berwibawa 12,4 persen.
“Ada 24,4 persen menekankan pentingnya rekam jejak yang baik, dan 19,4 persen ingin calon yang bersih dari masalah hukum,” ujarnya, Selasa (2/7/2024).
Gen Z meminta calon Bupati Muara Enim di Pilkada 2024 nanti, berasal dari putra daerah. Keinginan putra daerah memimpin, karena faktor kedekatan emosional serta komitmen yang kuat untuk membangun daerah.
Apalagi gen Z beralasan, putra daerah dianggap lebih memahami permasalahan lokal yang ada di daerah tersebut. Bahkan 78,3 persen survei pemilih gen Z setuju jika putra daerah yang harus maju dan memenangkan kontestansi tersebut.
Ada tiga nama yang mendapatkan survei tertinggi dari pemilih gen Z, yakni Ahmad Rizali (83,4 persen), Nurul Aman (81,1 persen) dan Edwin Mauladi (79,4 persen).
Untuk elektabilitas dengan simulasi pertanyaan tujuh nama, hasilnya adalah Ahmad Rizali (18,6 persen), Syamsul Bahri (14,3 persen), Edwin Mauladi (13,9 persen), Ahmad Usmarwi Kaffah (13,3 persen), Nurul Aman (11,4 persen), Ramlan Holdan (8,7 persen), dan Nasrun Umar (7,9 persen).
Sedangkan dalam simulasi pasangan, tiga besar yang paling diminati adalah pasangan Edwin Mauladi – Ustad Syuryadi (35,7 persen), Edwin Mauladi – Lia Anggraini (15,1 persen), dan Edwin Mauladi – Shinta Paramita (11,2 persen).
“Hasil survei tersebut menggambarkan keinginan kuat gen Z Muara Enim untuk memiliki pemimpin yang jujur, bersih, dan berintegritas tinggi. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita semakin kritis dan selektif dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi daerah mereka,” ucapnya.
Survei yang dilakukan oleh ini melibatkan 250 mahasiswa asal Muara Enim dari berbagai kampus, yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling, menggunakan teknik snowball sampling, terdiri dari 108 perempuan dan 142 laki-laki. Survei berlangsung dari 25 hingga 30 Juni 2024.
Peran Gen Z
Edwin Mauladi – Syuryadi, pasangan calon (paslon) yang akan maju di Pilkada 2024 di Kabupaten Muara Enim Sumsel (Dok. Studi Politik Indoprakarsa Network / Nefri Inge)
Pengamat politik M. Haekal Al-Haffafah mengingatkan peran penting anak muda Muara Enim dalam Pilkada 2024 mendatang. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari keinginan Gen Z, untuk bisa diakomodir dalam kemajuan Muara Enim kedepan.
Apalagi berdasarkan data jumlah penduduk yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 lalu, dari total 640 ribu jiwa warga Kabupaten Muara Enim, terdapat sekitar 150-200 ribu jiwa anak muda yang masuk kategori Gen Z.
“Apa yang diinginkan oleh anak muda Muara Enim ini, relevan dengan kondisi saat ini. Kondisi dimana sumber daya alam tidak bisa dikelola secara maksimal dan tidak melibatkan mereka secara langsung,” katanya.
Sepanjang lima tahun terakhir, Muara Enim bergonta-ganti pemimpin, yang tidak satupun diantaranya merupakan putra daerah, disamping memang jabatan sementara.
Haekal berujar, indikator putra daerah, bersih dan jujur, serta rekam jejak pemimpin, menjadi indikator penentu.
“Sangat menarik jika melihat Pilkada Muara Enim kedepan, anak-anak mudanya sudah mulai sadar dan paham dengan politik yang akan menentukan masa depan mereka sendiri,” ungkap Haekal.
